Entertainment / Gosip
Selasa, 04 November 2025 | 15:16 WIB
Pandji Pragiwaksono (YouTube/Pandji Pragiwaksono)
Baca 10 detik
  • Komika Pandji Pragiwaksono dilaporkan ke Bareskrim Polri atas lawakan adat Toraja.

  • Laporan dibuat Aliansi Pemuda Toraja karena Pandji dianggap menghina budaya mereka.

  • Pandji akhirnya meminta maaf dan menyatakan siap menghadapi proses hukum adat.

Suara.com - Buntut panjang dari materi stand-up comedy lawas yang kembali viral, komika Pandji Pragiwaksono resmi dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Laporan ini menjadi puncak kemarahan masyarakat Toraja yang merasa adat dan budayanya dilecehkan.

Berikut kronologi lengkap kasus yang menyeret Pandji ke ranah hukum.

Semua bermula ketika potongan video pertunjukan spesial Pandji bertajuk "Mesakke Bangsaku" dari tahun 2013 kembali beredar luas di berbagai platform media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 44 detik tersebut, Pandji membawakan materi komedi mengenai upacara adat pemakaman Rambu Solo'.

Pandji melontarkan lelucon bahwa tradisi tersebut membuat banyak masyarakat Toraja jatuh miskin karena biayanya yang sangat mahal.

"Banyak yang nggak punya duit untuk makamin, akhirnya jenazahnya dibiarin aja gitu. Jenazahnya ditaruh aja di ruang TV di ruang tamu gitu," kata Pandji dalam lawakannya yang memicu tawa penonton.

Video tersebut dengan cepat memicu gelombang kemarahan dari masyarakat Toraja di seluruh Indonesia.

Berbagai organisasi, seperti Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dan Pemuda Toraja Indonesia (PTI), mengeluarkan kecaman keras.

Baca Juga: Ini Isi Candaan Pandji Pragiwaksono yang Dianggap Hina Adat Toraja

Momen Pandji Pragiwaksono naik Gunung Kawi (YouTube)

Puncaknya, sekelompok pemuda yang menamakan diri Aliansi Pemuda Toraja mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Sabtu, 1 September 2025.

Mereka secara resmi melaporkan Pandji Pragiwaksono atas dugaan tindak pidana penghinaan dan ujaran bernuansa Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

"Kita sudah selesai bikin laporan," kata Ricdwan Abbas Bandaso', salah satu perwakilan aliansi, usai membuat laporan di Mabes Polri.

Menurutnya, langkah hukum ditempuh karena sejak video viral, belum ada iktikad baik dari Pandji untuk meminta maaf.

Menyusul laporan polisi, Pandji Pragiwaksono akhirnya buka suara.

Melalui akun media sosialnya, sang komika menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Toraja yang merasa tersinggung.

Load More