- Aktor Thailand, Pond Ponlawit, mengadakan jumpa pers di Jakarta pada 7 Desember 2025 sebelum fan meeting perdananya.
- Pond merasa popularitasnya berkembang berkat berbagai proyek akting, termasuk serial "My Ambulance" yang cukup lama.
- Ia memprioritaskan naskah kuat dalam memilih proyek, serta menekankan pentingnya menjaga keseimbangan hidup pribadi dan karier.
Suara.com - Aktor asal Thailand, Pond Ponlawit, kembali mencuri perhatian publik Indonesia lewat sesi jumpa pers yang digelar sebelum fan meeting perdananya di Jakarta.
Bertempat di Citywalk Function Hall pada Minggu, 7 Desember 2025, Pond berbicara panjang lebar mengenai perjalanan karier, popularitasnya yang mendunia, hingga proyek-proyek yang sedang ia persiapkan untuk masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Pond secara jujur mengaku bahwa ia sendiri tidak pernah benar-benar menyadari sejak kapan namanya mulai dikenal hingga ke luar negeri.
Popularitasnya berkembang secara perlahan namun konsisten, dan ia merasa hal itu terjadi berkat berbagai proyek akting yang ia jalani dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
“Nah, itu pertanyaan yang juga saya coba jawab,” ungkapnya sambil tersenyum.
“Saya tahu ada penggemar di mana-mana, tapi sepertinya itu gabungan dari semua proyek bersama," sambungnya lagi.
Ia bahkan mengaku terkejut ketika beberapa penggemar Indonesia menyebut serial My Ambulance, proyek yang ia bintangi sekitar tujuh hingga delapan tahun lalu sebagai titik awal mereka mengenalnya.
Bagi Pond, mengetahui bahwa banyak orang masih mengingat karyanya yang begitu lama menjadi sesuatu yang sangat berkesan.
Pond kemudian menegaskan bahwa ia merasa tumbuh bersama para penggemarnya. Dukungan yang ia terima bukan hanya dari penggemar lama, tetapi juga dari mereka yang baru mengenal dirinya lewat proyek-proyek terbaru.
Baca Juga: 6 Film Indonesia Adaptasi Kisah Viral, Baby Udon Segera Dibuat
“Jadi kami tumbuh bersama,” ujarnya.
“Beberapa dari kalian adalah penggemar sejak lama, dan beberapa adalah pendatang baru. Semuanya sama berartinya," tambahnya.
Dengan nada bercanda, Pond mengatakan bahwa untuk mengetahui kapan tepatnya seseorang mulai menyukainya, mungkin ia harus bertanya langsung kepada para penggemar saja.
“Saya benar-benar tidak yakin. Serahkan saja pada para penggemar,” selorohnya disambut tawa.
Pameran Perdana dan Proyek Mendatang
Selain membahas karier masa lalu, Pond Ponlawit juga mengungkap sejumlah rencana yang sedang ia jalani. Salah satu yang paling ia banggakan adalah pameran perdananya di Thailand.
“Menurut saya itu sangat istimewa,” ujarnya.
“Karena kelima karakter tersebut adalah bagian dari mimpi saya, dan saya ingin mengenal mereka lebih baik," katanya menyambung.
Pameran tersebut, menurutnya, bukan sekadar ajang foto-foto atau photobook. Ada pengalaman imersif yang ingin ia bagikan kepada pengunjung, sesuatu yang menurutnya tidak bisa dicapai hanya lewat melihat gambar di media sosial.
“Pameran ini mendapat banyak perhatian dari seluruh dunia. Foto-foto di pameran dan pengalamannya tidak sama dengan buku foto atau di tempat lain," imbuhnya.
Ia pun berharap para penggemar Indonesia yang memiliki kesempatan untuk pergi ke Thailand dalam waktu dekat dapat menyempatkan diri untuk mengunjungi pameran tersebut.
Menurutnya, karya tersebut akan dipajang untuk waktu yang cukup lama sehingga memberikan kesempatan lebih besar bagi banyak orang untuk menikmatinya.
Sementara itu, terkait proyek akting, Pond mengaku masih belum bisa membocorkan banyak hal. Beberapa tawaran tengah dalam tahap negosiasi, dan ia sedang mempertimbangkan dengan cermat peran-peran yang ditawarkan kepadanya.
“Saya masih belum yakin apa yang akan keluar. Tapi saya harap kalian semua tetap mengikuti perkembangannya. Kalau ada proyek berikutnya, saya pasti akan memberi tahu," jelasnya lagi.
Cara Pond Memilih Proyek: Naskah Adalah Kunci
Ketika ditanya mengenai prosesnya dalam memilih proyek akting, Pond menjelaskan bahwa baginya semua aspek penting. Namun ada satu hal yang menurutnya menjadi prioritas utama yaitu naskah.
“Hmmm, saya rasa semua aspek penting. Tapi sebagai aktor, naskah adalah hal yang akan saya pilih pertama. Untuk aspek lainnya, tim saya yang akan memindai," kata Pond Ponlawit.
Bagi Pond, naskah yang kuat adalah fondasi yang menentukan apakah sebuah proyek layak ia ambil atau tidak. Ia ingin terlibat dalam karya yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki kedalaman cerita dan karakter yang kompleks.
“Setelah saya membaca naskahnya, saya akan tahu apakah saya tertarik pada proyek tersebut. Jadi ya, bagi saya, yang paling penting adalah naskah," ucapnya.
Menjaga Keseimbangan Hidup di Tengah Kesibukan
Dengan banyaknya aktivitas, popularitas meningkat, dan proyek yang terus berdatangan, Pond Ponlawit memahami betul pentingnya menjaga kesehatan mental dan keseimbangan hidup.
Ia menekankan bahwa memiliki waktu untuk diri sendiri adalah bagian yang tidak bisa diabaikan dalam perjalanan karier seorang aktor.
“Punya waktu untuk diri sendiri itu penting karena kita butuh waktu untuk mengenal diri sendiri. Setelah melakukan banyak hal, saya merasa penting untuk menikmati waktu sebagai diri saya sendiri," tegas Pond Ponlawit.
Baginya, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan adalah prinsip yang selalu ia pegang. Dia menjalani hidup sebagai aktor bukan berarti harus terus bekerja tanpa jeda.
Pond justru percaya bahwa saat seorang seniman memiliki waktu untuk refleksi dan beristirahat, ia akan kembali dengan energi dan kreativitas yang lebih segar.
“Saya pikir itu adalah keseimbangan antara diri saya dan pekerjaan. Keseimbangan kehidupan kerja, itu sesuatu yang saya pikirkan," ungkapnya.
Pondasari kehidupan yang tenang dan teratur inilah yang membantu Pond tetap fokus dalam kariernya dan tetap dekat dengan para penggemar tanpa kehilangan jati dirinya.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Shelter, Misi Bahaya Jason Statham Selamatkan Gadis Muda
-
Colombiana: Balas Dendam Zoe Saldana ke Gembong Narkoba, Malam Ini di Trans TV
-
Cara Klaim Tiket "Buy 1 Get 2" Deluxe di XXI Setiap Kamis buat yang Mau Ngirit
-
Wonder Woman: Kebangkitan Heroik Gal Gadot dan Rekor Box Office, Malam Ini di Trans TV
-
5 Film Paling Banyak Ditonton di Netflix Hari Ini: Dominasi Horor Lokal dan Drama Haru
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong