Foto / News
Kamis, 14 November 2019 | 16:56 WIB
Warga beraktivitas di bantaran Sungai Ciliwung, Kampung Tanah Rendah, Jakarta, Kamis (14/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga beraktivitas di bantaran Sungai Ciliwung, Kampung Tanah Rendah, Jakarta, Kamis (14/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga beraktivitas di bantaran Sungai Ciliwung, Kampung Tanah Rendah, Jakarta, Kamis (14/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga beraktivitas di bantaran Sungai Ciliwung, Kampung Tanah Rendah, Jakarta, Kamis (14/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga beraktivitas di bantaran Sungai Ciliwung, Kampung Tanah Rendah, Jakarta, Kamis (14/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga beraktivitas di bantaran Sungai Ciliwung, Kampung Tanah Rendah, Jakarta, Kamis (14/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Warga beraktivitas di bantaran Sungai Ciliwung, Kampung Tanah Rendah, Jakarta, Kamis (14/11). Pemprov DKI Jakarta membatalkan pembebasan 118 bidang tanah di bantaran Sungai Ciliwung yang disebabkan karena defisit anggaran sehingga menyebabkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung yang telah berhenti sejak tiga tahun yang lalu menjadi terhambat. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More