Foto / Tekno
Rabu, 20 November 2019 | 15:59 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Amran Aris menunjukkan Paspor Elektronik (e-passport) saat penerbitan Paspor Elektronik perdana di Badung, Bali, Rabu (20/11). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Petugas menunjukkan perbedaan Paspor Elektronik atau e-passport (kiri) dengan paspor biasa saat penerbitan Paspor Elektronik perdana di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (20/11). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi (kiri) mengikuti perekaman biometrik Paspor Elektronik (e-passport) saat penerbitan Paspor Elektronik perdana di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (20/11). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Puguh Binawanto (kiri) mengikuti perekaman biometrik Paspor Elektronik (e-passport) saat penerbitan Paspor Elektronik perdana di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (20/11). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

Suara.com - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Amran Aris menunjukkan Paspor Elektronik (e-passport) saat penerbitan Paspor Elektronik perdana di Badung, Bali, Rabu (20/11). Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, mulai menerbitkan paspor elektronik 48 halaman dengan biaya Rp650 ribu. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

Load More