Foto / News
Selasa, 17 Desember 2019 | 14:53 WIB
Sejumlah massa yang tergabung dalam Ikatan Pensiunan Perum Percetakan Uang RI (IKAPPRI) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah massa yang tergabung dalam Ikatan Pensiunan Perum Percetakan Uang RI (IKAPPRI) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah massa yang tergabung dalam Ikatan Pensiunan Perum Percetakan Uang RI (IKAPPRI) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah massa yang tergabung dalam Ikatan Pensiunan Perum Percetakan Uang RI (IKAPPRI) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah massa yang tergabung dalam Ikatan Pensiunan Perum Percetakan Uang RI (IKAPPRI) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah massa yang tergabung dalam Ikatan Pensiunan Perum Percetakan Uang RI (IKAPPRI) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Sejumlah massa yang tergabung dalam Ikatan Pensiunan Perum Percetakan Uang RI (IKAPPRI) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Dalam aksinya, mereka mengajukan beberapa tuntutan diantaranya monetisasi atau pemberesan Yapetri, dikembalikannya kantor IKAPPRI ke lingkungan Perum Peruri, pemberesan Dapetri, pemberesan Prolankesma serta penyelesaian Pendi 2009 serta pergantian direksi baru. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More