Air Mata dan Doa di Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh

Oke Atmaja | Suara.com

Korban selamat Nurhayati (kanan) berdoa saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12). [CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP]

Korban selamat Fikramullah berdoa saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12). [CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP]

Korban selamat joni dan putrinya menaburkan bunga saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12). [CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP]

Korban selamat Fikramullah berdoa saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12). [CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP]

Warga berdoa saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12). [CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP]

Warga berdoa saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12). [CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP]

Suara.com - Korban selamat Nurhayati (kanan) berdoa saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12). Pada 26 Desember 2004, gempa magnitudo 9,3 memicu gelombang tsunami setinggi 30 meter dan menewaskan sekitar 170 ribu warga Aceh. [CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP]

Tag

Komentar

Berikan komentar disini >

Berita Terkait

Terpopuler

Pilihan

Terkini