Foto / News
Selasa, 22 Juni 2021 | 08:17 WIB
Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika belajar mengaji saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Seorang korban penyalahgunaan narkotika menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Dua korban penyalahgunaan narkotika melaksanakan shalat ashar saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Korban penyalahgunaan narkotika melaksanakan shalat ashar saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Suara.com - Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika belajar mengaji saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/6/2021). Yayasan GEMA sejak akhir 2018 sampai pertengahan 2021 telah merawat 235 korban penyalahgunaan narkoba yang terdiri 85 orang rawat inap dan 150 orang rawat jalan yang berusia sekitar 17 tahun sampai 50 tahun sebagai upaya untuk membantu mewujudkan masyarakat Indonesia bebas dari narkoba. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Load More