Foto / News
Selasa, 06 Juli 2021 | 14:58 WIB
Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana (tengah) mengecek peti mati yang dibuat di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana mengecek peti mati yang dibuat di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas saat membuat peti mati di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas melakukan pengukuran saat membuat peti mati di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas memotong kayu saat pembuatan peti mati di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas membersihkan bagian peti mati di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas mengecek peti mati yang dibuat di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Peti mati yang sudah jadi terpajang di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana (tengah) mengecek peti mati yang dibuat di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). Kelurahan Kayu Putih berinisiatif membuat peti jenazah untuk membantu warganya yang menjadi korban Covid-19. Hal ini di latar belakangi karena terkendalanya ketersediaan peti mati di saat angka kematian akibat Covid-19 meningkat di DKI Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Load More