Foto / News
Kamis, 05 Agustus 2021 | 18:05 WIB
Penumpang menaiki angkutan umum kota (angkot) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (5/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Deretan angkutan umum kota (angkot) menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (5/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang calon penumpang berjalan di dekat deretan angkutan umum kota (angkot) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (5/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Angkutan umum kota (angkot) menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (5/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Angkutan umum kota (angkot) menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (5/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Penumpang menaiki angkutan umum kota (angkot) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (5/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Angkutan umum kota (angkot) melintas di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (5/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Penumpang menaiki angkutan umum kota (angkot) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (5/8/2021). Menurut pengemudi, pendapatannya perhari mengalami penurunan menjadi sekitar Rp10.000 hingga Rp30.000 akibat sepinya penumpang selama masa perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More