Suara.com - PT Pertamina akan membuat 250 titik pertashop atau SPBU khusus nelayan di Indonesia.
Tujuan keberadaan SPBU khusus nelayan ini untuk memudahkan nelayan membeli solar dengan harga yang sama seperti harga di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Persero Tbk. Nicke Widyawati dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR-RI, Jakarta, pada Kamis (8/9) malam.
"Jadi buat nelayan ini langsung dan harganya sama dengan di SPBU," kata dia.
Kemudian distribusi BBM bersubsidi ini diharapkan bisa tepat sasaran.
Komentar
Berita Terkait
-
Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Terbongkar, Modus Pelaku Modifikasi Bak Truk
-
Begini Strategi Pertamina Bantu 455 UMKM Binaan Go Global
-
Supaya BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Diminta Serius Kembangkan Digitalisasi Sistem Distribusi
-
Jenderal Dudung Gandeng PHR, Luncurkan Program Ketahanan Pangan di Tanah Sakai
-
Pemerintah Bayar Subsidi Pertamina dan PLN per Tiga Bulan Mulai Tahun 2023
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenhut Mulai Verifikasi Kayu Gelondongan Bencana Sumatera
-
Kejaksaan Terseret OTT, Kajari Hulu Sungai Utara Diamankan KPK
-
Kabupaten Serang Banten Direndam Banjir
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Di Tengah Puing Bencana, Warga Aceh Barat Kibarkan Bendera Putih
-
Uji Materi UU Hak Cipta Dikabulkan Sebagian, MK Perkuat Hak Musisi
-
Darurat Sampah, Terpal Jadi Andalan Pemkot Tangsel
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia