Foto / News
Minggu, 20 November 2022 | 09:00 WIB
Foto udara kondisi keramba jaring apung (KJA) yang berisi ikan mati di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (19/11/2022). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa]
Foto udara kondisi keramba jaring apung (KJA) yang berisi ikan mati di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (19/11/2022). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa]
Nelayan membersihkan ikan mati dari keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (19/11/2022). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa]
Nelayan membersihkan ikan mati dari keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (19/11/2022). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa]

Suara.com - Foto udara kondisi keramba jaring apung (KJA) yang berisi ikan mati di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (19/11/2022). Data Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, sedikitnya sebanyak 400 ton ikan KJA di tiga kecamatan mati mendadak akibat angin kencang dan curah hujan tinggi sepekan terakhir. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa]

Load More