Suara.com - Kendaraan terjebak kemacetan menuju lokasi bencana di Jalan Raya Cianjur-Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022).
Dinas Perhubungan mengatakan kemacetan tersebut diakibatkan adanya penumpukan kendaraan pengangkut bantuan yang menuju lokasi bencana untuk korban gempa Cianjur.
Sementara Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengimbau para donatur bencana gempa bumi tidak menyalurkan sumbangan secara langsung ke lokasi terdampak, guna menghindari kepadatan lalu lintas.
"Harapan kami, bantuan tidak disalurkan langsung, karena turut memicu kemacetan, lebih baik melalui posko yang berada di kompleks pemda," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur Aris Haryanto yang dikonfirmasi.
Aris mengatakan antusiasme pemberi bantuan menuju sejumlah lokasi terdampak gempa bumi di wilayah setempat yang cukup tinggi turut mempengaruhi kepadatan lalu lintas pada beberapa ruas jalan di Cianjur.
"Kemacetan lalu lintas kendaraan juga disebabkan aktivitas atau volume kendaraan melebihi kapasitas jalan yang tersedia," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ngakak, Bapak-bapak di Pengungsian Gempa Cianjur Iseng Pakai Gamis karena Tak Dapat Baju Kaos
-
Innalillahi, 56 Guru Meninggal dan 500 Lainnya Luka-luka Akibat Gempa Cianjur
-
Jessica Iskandar Bongkar Fakta di Balik Permintaan Bantuan ke Teman Artis
-
Anne Ratna Mustika Pulang ke Kampung Halaman
-
4 Jenazah Korban Gempa Cianjur Ditemukan Lagi, Total Korban Tewas Capai 310 Orang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rebut Pole Position MotoGP Mandalika 2025
-
Sinkron dengan Kreativitas, Lion Parcel Ramaikan Synchronize Fest 2025
-
Anisa x Juwita Bahar Bikin Penonton Synchronize Fest 2025 Bergoyang
-
The Cottons Menggebrak Synchronize Fest 2025 dengan Penampilan Provokatif
-
Nostalgia Bareng Letto di Synchronize Festival 2025
-
Keseruan Ajang Pencarian Bakat di Atas Truk Panggung Keliling
-
Melihat Metode pembelajaran modern Smart Clasroom
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
Menteri Haji Gus Irfan Sambangi KPK, Apa yang Dibahas?
-
HUT TNI ke-80: TNI AL Gelar Parade Laut dengan 51 Kapal Perang