Foto / News
Sabtu, 10 Desember 2022 | 07:00 WIB
Sejumlah warga mengamati bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/nz]
Sejumlah warga mengamati bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/nz]
Tim gabungan mengevakuasi jenazah korban ledakan di lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/nz]
Tim gabungan mengevakuasi jenazah korban ledakan di lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/nz]
Sejumlah pekerja dan anggota polisi menggotong relawan yang mencari korban di bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/nz]
Tim kesehatan memberikan oksigen pada relawan yang mencari korban di bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/nz]
Sejumlah warga mengamati bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/nz]

Suara.com - Sejumlah warga mengamati bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). Basarnas Padang menyebutkan ledakan tambang batu bara yang dipicu oleh gas metana mengakibatkan 10 pekerja meninggal dunia dan empat pekerja mengalami luka bakar serius. [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/nz]

Load More