Suara.com - Penjual menunjukkan produk obat-obatan yang dijual di Pasar Pramuka, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Harga obat di dalam negeri harganya lima kali lipat lebih mahal dibanding negara tetangga di Malaysia.
Perbedaan signifikan harga obat di Indonesia dan Malaysia yang mencapai lima kali lipat tersebut menjadi sorotan pemerintah.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyebab mahalnya harga obat-obatan di Indonesia karena inefisiensi distribusi.
Salah satu penyebab mahalnya harga obat di dalam negeri adalah ketergantungan pada bahan baku obat dari luar negeri. Sekitar 90 persen bahan baku obat di Indonesia masih impor. Bahan baku dan kemasan menyumbang 35 persen dari harga jual obat yang ada di pasaran.
Untuk mengatasinya, pemerintah berencana bakal memangkas tata perdagangan obat dan alkes di Indonesia. [Suara.com/Alfian Winanto]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pasar Kosmetik Indonesia Tembus Rp 34,6 Triliun di Tahun 2025
-
Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Volume Sampah TPA Jabon Melonjak Saat Musim Hujan
-
Belajar Tatap Muka Dimulai Lagi di SMAN 72
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Desak Transisi Bersih, Aktivis Greenpeace Bentangkan Spanduk di PLTGU Muara Karang
-
Diguyur Hujan Deras, Wilayah Jaksel Dikepung Banjir
-
RUU KUHAP Resmi Disetujui DPR dalam Rapat Paripurna
-
Banjarnegara Dilanda Longsor Besar: 48 Rumah Hancur, Pencarian Korban Terus Dikebut