Foto / News
Jum'at, 31 Januari 2025 | 18:03 WIB
Warga berjalan menerobos jalan yang tergenang banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025). [ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz]
Warga menaiki perahu melintasi jalan yang tergenang banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025). [ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz]
Warga menunggu kedatangan perahu untuk melintasi jalan yang tergenang banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc]
Warga mengangkut tabung gas elpiji dengan perahu untuk melintasi jalan yang tergenang banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc]
Warga berjalan menerobos jalan yang tergenang banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc]

Suara.com - Warga berjalan menerobos jalan yang tergenang banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, pada Jumat (31/1/2025).

Menurut warga setempat, akses jalan utama sepanjang sekitar satu kilometer tersebut terendam banjir akibat meluapnya Sungai Wulan sejak Kamis (23/1/2025).

Sebanyak ribuan warga dari 450 KK terisolasi, sehingga harus menggunakan perahu hingga menerobos banjir untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]

Load More