Suara.com - Belasan ribu prajurit TNI AD harus menelan pil pahit karena yang seharusnya menerima gaji utuh per bulannya, mereka malah hanya mendapatkan sisanya yang tidak seberapa itu demi janji palsu.
Prajurit TNI AD diminta untuk mencicil rumah subsidi setiap bulannya selama 15 tahun. Dari Rp 3,6 juta, gaji mereka dipotong sebanyak Rp 2,1 juta per bulan untuk kredit rumah.
"Saya nggak pernah merasakan gaji full," kata salah satu prajurit TNI AD. Pemotongan gaji yang mencekik ini diduga kuat telah melanggar aturan internal Angkatan Darat.
Merujuk pada Keputusan KSAD Nomor Kep/181/III/2018, cicilan kredit tidak boleh melebihi sepertiga dari penghasilan prajurit. Namanya juga prajurit, tidak bisa bertindak kalau belum ada arahan dari komandannya.
Sama halnya di saat mereka menanyakan wujud rumah yang seharusnya sudah bisa mereka nikmati itu ke komandannya.
"Sabar aja," ujar komandannya. Situasi ini menjadi kontradiksi di mana Prabowo Subianto, Presiden ke-8 RI yang puluhan tahun berkarir di militer dan selalu berjanji akan menyejahterakan prajurit-prajurit.
Baca artikel selengkapnya di Liks Suara.com!
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Sambut Langsung kunjungan Raja Abdullah II di Istana
-
Guru: Menjadi Pengawal Perubahan Kurikulum
-
Aksi Kamisan ke-885, Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Ganti Menteri Ganti Kurikulum, Pendidikan Kita Kapan Majunya?
-
Momen Presiden Prabowo Sambut Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Volume Sampah TPA Jabon Melonjak Saat Musim Hujan
-
Belajar Tatap Muka Dimulai Lagi di SMAN 72
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Desak Transisi Bersih, Aktivis Greenpeace Bentangkan Spanduk di PLTGU Muara Karang
-
Diguyur Hujan Deras, Wilayah Jaksel Dikepung Banjir
-
RUU KUHAP Resmi Disetujui DPR dalam Rapat Paripurna
-
Banjarnegara Dilanda Longsor Besar: 48 Rumah Hancur, Pencarian Korban Terus Dikebut
-
Rumah Subsidi Laris! Realisasi Sudah 221 Ribu Unit dari Kuota 350 Ribu Tahun Ini
-
Dua Pelari Muda Indonesia Pecah Podium di 200 Meter Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025