Suara.com - Lokomotif E1060 Mak Itam melaju dengan membawa wisatawan di Sawahlunto, Sumatera Barat, pada Selasa (26/8/2025). Lokomotif uap gerigi buatan Jerman tersebut digunakan kembali untuk membawa wisatawan.
Meskipun kembali digunakan, namun lokomotif tersebut tidak dinyalakan dan hanya dapat didorong/ditarik oleh lokomotif BB 303 vintage. Lokomotif Mak Itam sendiri memiliki sejarah panjang sebagai pengangkut batubara di Sawahlunto pada masa kolonial Belanda.
Pengoperasian kembali lokomotif Mak Itam diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto dan meningkatkan perekonomian lokal. Saat ini, lokomotif Mak Itam dapat dinikmati oleh wisatawan dengan menaiki kereta tersebut melintasi jalur kereta api yang indah di Sawahlunto. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nym]
Berita Terkait
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
Masih Pikir-pikir Operasional KRL 24 Jam, Dirut KAI: Ini Tidak Simpel!
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta
-
Banjir Meluas di Padang Pariaman, Ribuan Rumah Terendam
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Ratusan Barang Sitaan Koruptor Dilelang KPK, Nilai Capai Rp289,58 Miliar
-
Akses Wisata Sriharjo Putus Lagi, Jalan Desa Amblas Usai Hujan Deras
-
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Tembus 80 Persen, Siap Beroperasi Agustus 2026
-
Gunung Semeru Masih Keluarkan Lava Pijar, Aktivitas Vulkanik Meningkat
-
Operasi Gabungan Bongkar Jaringan Narkoba Terstruktur di Kampung Berlan
-
Banjir Meluas di Padang Pariaman, Ribuan Rumah Terendam
-
Potret Ratu Maxima Saat Menyapa Pekerja Garmen di Sragen
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Indonesia Mulai Langkah Investasi di Proyek King Salman Gate lewat BPKH
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru