Suara.com - Mempertahankan tekanan darah normal sangat penting karena bila tekanan darahnya tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti stroke, gagal ginjal dan penyakit jantung.
Beberapa buah dan sayur tertentu memiliki manfaat besar dalam mengontrol tekanan darah. Lantas, buah dan sayur apa saja yang dapat mengontrol bahkan menurunkan tekanan darah? Berikut ulasannya seperti dilansir Livestrong:
1. Buah bit
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Barts dan London Medical School dan Queen Mary University of London menunjukkan bahwa minum jus bit dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini karena buah bit mengandung nitrat akar yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mekanisme yang terjadi adalah kadar nitrat anorganik dalam buah bit root akan diubah menjadi gas oksida nitrat saat dimakan. Gas ini akan membuat pembuluh darah terbuka dan rileks, sehingga tekanan darah turun. Namun, efek ini lebih jelas terlihat pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
2. Bayam
Folat atau vitamin B yang ditemukan dalam bayam dan brokoli juga dapat menurunkan tekanan darah. Para ilmuwan dari Policlinico di Modena, Italia, mengeksplorasi efek folat pada tekanan darah pada perempuan menopause.
Peserta menerima 15 mg folat atau plasebo selama tiga minggu. Para ilmuwan melaporkan pada European Journal of Clinical Nutrition bahwa kelompok folat mengalami penurunan yang signifikan pada tekanan darah dibandingkan dengan kelompok plasebo.
3. Jeruk
Para ilmuwan dari St George Medical School di London meneliti efek dari sitrat kalium yang ditemukan dalam pisang dan buah jeruk, dan kalium klorida dari suplemen. Para ilmuwan menemukan bahwa kedua bentuk kalium efektif dalam menurunkan tekanan darah untuk pasien dengan hipertensi stadium I. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal Hypertension edisi April 2005.
4. Pisang
Temuan yang dilaporkan dalam jurnal Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases pada Desember 2009 meneliti efek suplemen magnesium pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.
Para peneliti menemukan bahwa partisipan dengan tekanan darah sistolik lebih besar dari 140, dan diastolik antara 90 dan 99 yang mengonsumsi 300 mg magnesium selama 12 minggu, mengalami penurunan tekanan darah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo. Magnesium banyak terdapat dalam pisang, apel, jeruk dan pir.
Berita Terkait
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah
-
6 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Buah Segar, Bikin Mood Auto Naik
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
4 Serum Mengandung Vitamin E untuk Lawan Radikal Bebas dan Tanda Penuaan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak