Suara.com - Ahli Gizi, Janis Jibrin dari New York yang juga penulis The Supermarket Diet menjelaskan bahwa berapa banyak dosis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh dan efeknya bila dikonsumsi secara berlebihan.
Ia mengatakan bahwa beberapa vitamin seperti vitamin B dan C aman jika dikonsumsi berlebihan. Namun Jibrin mengingatkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi vitamin A, vitamin E, zat besi dan zinc.
Vitamin A, lanjut dia, tidak boleh dikonsumsi lebih dari 200 persen daily value (DV) atau 10.000 IU. "Terlalu banyak vitamin A justru meningkatkan risiko kerapuhan tulang. Hal ini juga menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan fungsi hati," jelas Jibrin seperti dilansir dari Medic Magic.
Selain vitamin A , ia juga menyebutkan bahwa berlebihan mengonsumsi vitamin E bisa menyebabkan tulang rapuh. Kecuali pada perokok, kelebihan dosis di atas 10.000 IU dianggap tidak berbahaya dengan catatan, sumber vitaminnya diperoleh dari beta-karoten dan alpha karoten. "Keduanya adalah pigmen alami yang akan diubah oleh sistem tubuh menjadi vitamin A yang baik," imbuh Jibrin.
Lantas, bagaimana dengan vitamin E? Meskipun tampaknya tidak berbahaya, kelebihan vitamin E, menurut Jibrin, dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Efek buruknya adalah tubuh akan menjadi mudah lelah. "Sejauh ini, dosis yang dianjurkan adalah 100 Iu per hari," tambahnya.
Sementara untuk zat besi bila dikonsumsi terlalu akan memberi efek pada gangguan pencernaan seperti sembelit. Berkaitan dengan ini, para peneliti mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui dampak jangka panjang dari konsumsi zat besi yang berlebihan. "Apakah itu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker atau tidak," jelas Jibrin.
Bagi perempuan yang memasuki masa menopause, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan zat besi dengan dosis 18 mg per hari. Sedangkan pada menopause hanya memerlukan 8 mg per hari.
Satu mineral yang juga berdampak negatif bila dikonsumsi berlebihan adalah seng. Ketika tubuh mendapatkan asupan seng berlebih, maka kemampuan tubuh untuk menyerap tembaga akan terganggu. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh jadi menurun. Dosis seng yang dianjurkan per harinya adalah 15 mg.
Jadi, berhati-hatilah mengonsumsi vitamin agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Berita Terkait
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Bukan Cuma Wortel, 5 Buah Ini Ternyata 'Skincare' Alami buat Matamu
-
5 Serum Vitamin C untuk Melawan Radikan Bebas bagi Kamu yang Sering di Luar Ruangan
-
4 Serum Kombinasi Vitamin C dan Ferulic Acid, Bikin Wajah Glowing Merata
-
4 Sunscreen Vitamin E Efek Antioksidan untuk Lawan Flek Hitam dan Penuaan!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif