Suara.com - Angka kematian akibat infeksi coronavirus di Arab Saudi menembus angka 100 orang. Warga mulai panik meskipun pemerintah telah meyakinkan agar tetap tenang menghadapi virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Sejak awal kemunculannya pada bulan April 2012, MERS telah menelan korban jiwa sebanyak 102 orang. Bulan ini saja, sudah ada 39 orang yang meninggal akibar MERS.
Seorang bayi berusia sembilan bulan merupakan satu dari delapan korban MERS terbaru yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada hari Minggu (27/4/2014) waktu setempat. Mereka juga menyebutkan, jumlah pasien yang didiagnosa terjangkit coronavirus di seluruh dunia mencapai 339 orang.
Empat di antaranya adalah staf medis yang bekerja di sebuah rumah sakit di Tabuk, Arab Saudi bagian barat laut. Ada pula dua dokter, satu warga negara Mesir, satu berkewarganegaraan Suriah. Dua orang perawat asal Filipina juga sudah positif terjangkit coronavirus.
Penyebaran coronavirus menimbulkan ketakutan di kalangan pekerja medis. Sebuah ruang gawat darurat di sebuah kota Jeddah ditutup sementara. Tak hanya itu. Sedikitnya empat dokter di Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, mengundurkan diri setelah menolak merawat pasien MERS lantaran takut terinfeksi.
Warga pun ikut khawatir. Sejumlah sekolah meminta para orang tua murid membekali siswa mereka dengan masker. Tingginya permintaan masker membuat sejumlah toko obat kehabisan stok.
Sejumlah orang tua murid bahkan melarang anaknya berangkat ke sekolah karena khawatir tertular penyakit mematikan itu. Para pakar kesehatan hingga kini masih terus menyelidiki MERS. Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk penyakit yang mirip dengan penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). (Middle East Online)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan