Suara.com - Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus korona (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus/MERS-CoV) meninggal dunia di Rumah Sakit King Saud Jeddah, Arab Saudi.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, WNI berinisial NA (61) itu meninggal dunia pada Minggu (27/4/2014), setelah dirawat selama tujuh hari.
"Keterangan dari RS adalah yang bersangkutan meninggal karena virus korona dan radang paru akut dan gangguan pernapasan serta gagal ginjal," katanya lewat surat elektronik, Selasa (29/4/2014).
Tjandra mengatakan, pemerintah akan memantau kasus, termasuk menanyakan proses dan hasil penelusuran kontak dengan pasien hingga dua minggu kedepan untuk melihat kemungkinan adanya penularan infeksi.
"Saya sedang mengecek bagaimana proses dan hasil PE dan contact tracing kasus ini sampai dua minggu ke depan, baik ke KJRI maupun ke WHO," katanya.
Tjandra mencontohkan, dalam kasus serupa di Malaysia pemeriksaan kontak dilakukan pada 200 orang yang pernah berhubungan dengan pasien.
Sementara untuk meningkatkan kewaspadaan di dalam negeri, ia menjelaskan, pemerintah akan mengumpulkan semua kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam rapat koordinasi pada 6 Mei untuk menentukan langkah konkret untuk mengantisipasi penyebaran MERS-CoV.
Pada 8-9 Mei, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan melakukan pertemuan dengan para pengusaha travel umrah untuk meningkatkan kewaspadaan jemaah umrah terhadap penyebaran infeksi itu.
Selain itu, Kemenkes juga akan selalu memperbarui informasi mengenai MERS-CoV dan cara menghindarinya di laman resmi kementerian. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030