Suara.com - Bagaimana ya rasanya tidak makan selama lima tahun? Tapi itulah yang dialami Ayllah-Beau Foley, gadis usia 19 tahun asal Cheltenham, Inggris. Ini karena Ayllah menderita gastroparesis, sebuah kondisi yang sangat jarang di mana otot-otot perutnya mengalami kelumpuhan.
Untuk kebutuhan makanan, Ayllah menggantungkan pada semacam infus yang langsung mengirim nutrisi ke pembuluh darahnya. Agar tetap bertahan, Ayllah harus 'berteman' dengan infus itu selama 14 jam sehari.
Kondisi ini terjadi hampir lima tahun lalu, ketika Ayllah baru saja mengunjungi India bersama teman-teman sekolahnya. Awalnya ia merasakan rasa nyeri yang luar biasa di perutnya. Semula ia mengira keracunan makanan, tetapi kondisinya terus memburuk sehingga orang-tuanya membawanya ke dokter.
Bahkan dokter yang menangani awalnya mendiagnosa Ayllah mengalami radang usus buntu. Tapi dari pemeriksaan lebih lanjut, ternyata tidak ditemukan ada yang salah dengan usus buntunya. Baru kemudian dari serangkaian peemriksaan, barulah diketahui Ayllah terserang gastroparesis.
"Penyakit ini benar-benar mengubah hidup saya. Saya tidak bisa duduk untuk makan bersama keluarga, apalagi nongkrong di luar bersama teman-teman saya," ujarnya.
Ayllah telah menjalani serangkaian perawatan sejak itu, termasuk tabung makan langsung ke usus, dan alat pembuat kecepatan lambung, tapi tak ada satupun yang mampu menyembuhkannya. Dan ia harus menyerah dengan kondisinya yang sekarang.
"Akhirnya saya bisa menerima kondisi saya, dan berusaha untuk berpikir positif. Tapi saya berharap satu saat bisa kembali normal," ujarnya. (mirror.co.uk)
Berita Terkait
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Cara Pindah BPJS Mandiri ke PBI: Simak Syarat dan Langkah-Langkah Lengkapnya
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah