Suara.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno meminta biro perjalanan umroh untuk membatasi warga berusia lanjut yang akan menunaikan ibadah umroh, untuk mencegah terserang Midle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).
"Biro perjalanan harus membatasi jamaah lanjut usia (lansia) yang hendak Umroh karena wabah itu rentan terhadap lansia," katanya di Padang, Selasa (13/5/2014).
Himbauan ini disampaikan, mengingat hingga kini minat warga Sumbar untuk melaksanakan ibadah umroh masih tinggi meskipun MERS-CoV terus merebak. Sementara hingga kini vaksin khusus MERS, belum ada.
Saat ini, enam orang pasien harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M Djamil Padang karena diduga terjangkit MERS-CoV. Namun berdasarkan hasil uji laboratorium di Jakarta, empat orang di antaranya negatif. Mereka yang diduga terinveksi MERS-CoV rata-rata baru pulang melakukan ibadah umroh. "Kita harus mewaspadai ini," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Rosnini Savitri. Ia menyarankan warga berusia di atas 60 tahun serta memiliki kondisi fisik kurang sehat menunda pelaksanaan ibadah umroh guna mengantisipasi menularnya virus MERS-Cov. Menurutnya, warga yang kurang fit saat menjalankan ibadah umroh rentan terjangkit MERS kerena penularan penyakit ini sangat mudah yakni melalui udara atau melalui alat yang tercemari virus itu.
"Kalau kondisi fisik tidak memungkinkan, lebih baik (umroh) diundur dulu terutama yang berusia di atas 60 tahun atau di bawah 12 tahun," katanya.
Meski demikian, ia tidak melarang umat Muslim yang hendak melakukan ibadah ke tanah suci, apalagi yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Warga yang hendak umroh diminta untuk menjaga kondisi fisik dan menghindari kontak fisik dengan peternakan unta dan orang lain yang tidak dikenal.
Ia juga menegaskan Sumbar merupakan salah satu daerah yang harus mewaspadai penyebaran virus MERS-Cov mengingat tingginya minat warga untuk melaksanakan umroh. Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sumbar mencatat lebih dari seribu warga Sumbar yang berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh melalui dua biro perjalanan resmi sepanjang Januari hingga Mei 2014.
Kapala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumbar, Syamsuir mengungkapkan sampai sekarang, minat warga Sumbar untuk umroh masih cukup tinggi, meski merebaknya virus MERS-CoV. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif