Suara.com - Tato temporer dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
Badan pengawasan makanan dan obat di Amerika Serikat (AS) yaitu, Food and Drug Administration (FDA), seperti dilansir dari Zeenews melaporkan, reaksi alergi yang ditimbulkan akibat tato temporer biasanya berupa ruam dan lecet.
Sementara, efek jangka panjang dari tato temporer mungkin bisa menimbulkan jaringan parut, perubahan kulit dan kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari.
Katherine Hollinger, seorang ahli epidemiologi dari FDA bagian kosmetik dan warna mengatakan, ada beberapa jenis tato temporer yang menggunakan bahan dasar nabati dan pewarna sintetis.
Beberapa menggunakan henna dicampur dengan hair-dye yang mengandung p-phenylenediamine (PPD), yang dilarang oleh FDA untuk digunakan pada kulit.
Selain itu, ada pula pewarna lain yaitu Jagua -- berasal dari buah yang bernama Latin, Genipa Americana, yang juga tidak disarankan untuk digunakan.
FDA juga memperingatkan tato temporer juga berisiko menimbulkan penyakit infeksi bila tinta yang digunakan terkontaminasi.
Berita Terkait
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Titipan dari Kenzo, Cerita di Balik Tato Mungil Paula Verhoeven yang Curi Perhatian Publik
-
7 Tanda Awal Kanker Kulit yang Sering Diabaikan, Wajib Kamu Waspadai!
-
Regenerative Contouring: Revolusi Perawatan Kulit yang Mengubah Cara Kita Menua
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional