Suara.com - Demi memiliki tubuh ramping dan berat badan ideal, banyak orang mengurangi asupan makanan berlemak seperti daging.
Tidak hanya mengurangi asupan, sering kali mereka memaksakan diri untuk menjadi vegetarian.
Praveen Gupta, seorang ahli saraf dari Artemis Health Institute, Gurgaon, India mengatakan, bahwa mengurangi asupan protein hewani dan meningkatkan kadar protein nabati memang cenderung memberikan lemak dan kolesterol dalam tubuh.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa diet vegetarian juga memiliki efek buruk yaitu, dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti kehilangan memori dini.
Risiko ini bisa terjadi karena pelaku diet vegetarian minim asupan vitamin B12 . Vitamin ini banyak ditemukan pada ikan, daging, telur, susu, dan produk non -vegetarian lainnya.
"Kurangnya asupan vitamin B12 berpotensi mengurangi kemampuan otak yang akhirnya menyebabkan hilangnya memori," kata Praveen seperti dilansir dari Times of India.
Diet vegetarian juga tidak sesuai bila dikaitkan dengan tujuan untuk penurunan berat badan karena, menurut Praveen, penurunan berat badan lebih banyak dipengaruhi oleh asupan kalori dari makanan dan keluaran kalori dari aktivitas fisik.
Jadi, lanjut dia, diet vegetarian tidak berarti bahwa kandungan kalori makanan yang dikonsumsi harus rendah.
"Itu semua tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi, bagaimana proses itu dan jumlah yang dikonsumsi. Yang perlu diperhatikan adalah asupan protein dari berbagai zat gizi dan kecukupannya harus dipenuhi," jelasnya.
Apa yang pasti adalah bahwa diet vegetarian tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain harus memastikan sayur yang dikonsumsi bebas pestisida, seorang vegetarian juga harus pintar mengatur variasi menu seperti polong-polongan, buah-buahan, sayuran dan serat.
Berita Terkait
-
Bukan Jam Makan, Ini 4 'Golden Rules' Jauh Lebih Penting untuk Kesehatan Pencernaanmu
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
6 Makanan Super Murah yang Kaya Nutrisi untuk Menu Harian
-
Laporan Harvard Sebut 5 Biang Kerok yang Menghambat Diet Sehat, Apa Saja?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan