Suara.com - Masih berusaha untuk memiliki bayi? Salah satu hal yang dapat meningkatkan peluang untuk meningkatkan kesuburan baik lelaki maupun perempuan adalah makan makanan yang tepat.
Apa saja? Berikut enam makanan yang dapat meningkatkan kesuburan, seperti dilansir Mag for Women.
1. Pisang
Pisang kaya akan vitamin B6 dan membantu perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh. Sering kali masalah kesuburan disebabkan oleh perubahan hormon yang tidak stabil. Siklus haid terganggu biasanya disebabkan oleh kekurangan vitamin B6, serta kualitas sel telur dan sperma yang buruk. Jadi jangan ragu untuk memperbaikinya dengan makan pisang.
2. Asparagus
Asparagus kaya akan folat yang dapat mengurangi risiko kegagalan dan pemupukan. Biasanya perempuan disarankan untuk mengonsumsi tablet asam folat sebelum dan setelah pembuahan. Tapi Anda bisa mendapatkannya dengan cara alami dengan makan asparagus.
3. Almond
Almond kaya akan vitamin E yang baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma pada pria. Almond juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu melindungi sperma dan DNA.
4. Jeruk
Penelitian menunjukkan bahwa lelaki yang mengonsumsi 1.000 mg vitamin C dua kali sehari memiliki kualitas dan kuantitas sperma yang lebih baik. Tak hanya itu, vitamin C yang banyak terdapat pada Jeruk, lemon dan buah lainnya memiliki pula nilai kesehatan tinggi dan membantu meningkatkan keseimbangan hormon perempuan.
5. Salmon
Salmon juga disarankan sebagai makanan yang dapat meningkatkan kesuburan. Kehadiran mineral selenium dalam salmon menyediakan antioksidan untuk melindungi sel telur dan sperma dari radikal bebas. Makan salmon juga baik untuk mencegah terjadinya cacat lahir atau keguguran.
6. Ikan Mackerel
Mackerel adalah makanan yang baik bagi mereka yang berencana untuk memiliki anak. Asam lemak esensial dalam mackerel juga dapat meningkatkan kesehatan sistem reproduksi perempuan. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mackerel memiliki DHA yang baik untuk meningkatkan kualitas sperma.
Berita Terkait
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Panci Berdentang di Monas: Seruan Keras Tolak MBG dari Emak-Emak
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?
-
Andovi dan Kemal Palevi Kompak Keluhkan Aturan Larangan Makan dan Minum di Venue Pertunjukan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?