Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengungkapkan bahwa kondisi WNI di Arab Saudi yang positif terjangkit penyakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) saat ini sudah membaik.
"Kondisinya sudah membaik namun belum bisa pulang ke Indonesia karena sedang perawatan," katanya usai kunjungan kerja ke RSUD Kota Tangerang Provinsi Banten, Senin (23/6/2014).
Menkes mengatakan, dua WNI di Arab Saudi telah dinyatakan positif tertular MERS-CoV dengan satu orang meninggal dan satu orang sedang dalam perawatan dengan kondisi yang menunjukkan perbaikan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkeas) menyatakan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Arab Saudi untuk upaya pemulangan setelah kondisi pasien dinyatakan sudah sehat.
"Masih kita koordinasikan untuk kepulangannya," ujarnya.
Sekretaris Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes Muhammad Subhan sebelumnya mengungkapkan di Indonesia ada 169 kasus "suspect" MERS-CoV dengan 161 kasus telah dinyatakan negatif dan delapan kasus masih dalam pemeriksaan.
Ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada satu kasus suspect MERS-CoV di Indonesia yang dinyatakan positif.
Kemenkeas akan melakukan update perkembangan mengenai penyebaran virus Mers setiap dua hari sekali pada pukul 07.00 WIB dan 16.00 WIB.
Sebagai bentuk kewaspadaan, Kemenkes menyiapkan satu tenda dan ambulans bertekanan negatif di setiap Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau bandara.
Selain itu juga disiapkan 12-16 petugas medis yang telah dilatih secara khusus dan keterampilan untuk menangani setiap kasus MERS-CoV.
Selain itu, Kementerian Kesehatan pun menyediakan 50 set pakaian yang khusus di setiap KKP untuk menangani terduga suspect MERS-CoV. (Antara)
Berita Terkait
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Antrean Panjang, Menkes Targetkan 2027 Seluruh Provinsi Bisa Operasi Bypass Jantung
-
Satu Desa di Sukabumi Bakal Diberi Obat Cacing, Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan Cacingan!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru