Suara.com - Penelitian terkini menunjukkan bahwa menyusui bayi membantu ibu mengurangi stres dan depresi.
Para ahli mengatakan bahwa ibu yang menyusui bayi memiliki kemungkinan 50 persen menderita depresi setelah melahirkan atau baby blues. Dan, baby blues itu sendiri mempengaruhi sekitar satu dari 10 perempuan.
"Menyusui memberikan manfaat bagi bayi, dari segi kesehatan fisik dan perkembangan kognitif, penelitian kami menunjukkan ini juga menguntungkan kesehatan mental ibu," kata dr Maria Iacovou yang ikut menulis studi tersebut.
Kesehatan mental ibu, lanjut dia, juga cenderung memiliki dampak pada bayi. Depresi ibu sebelumnya telah terbukti memiliki efek negatif pada banyak aspek perkembangan anak.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 10.000 ibu tersebut menemukan bahwa ibu sering mengalami tekanan setelah kelahiran seperti rasa sakit, kekurangan tidur dan kecemasan.
"Nah, menyusui dapat membantu ibu untuk bersantai dan mengurangi stres," jelas Rosemary Dodds, penasihat kebijakan senior di National Childbirth Trust.
Tak hanya itu, menyusui juga berperan dalam mencegah masalah kesehatan mental. "Kami menyambut penelitian lebih lanjut karena kesehatan mental perinatal merupakan masalah besar bagi banyak ibu," katanya.
Penelitian ini dipubliskan dalam journal Maternal and Child Health. (Independent)
Berita Terkait
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Florence Pugh Sempat Alami Depresi Usai Main Film Midsommar, Ini Ceritanya
-
Bukan Cuma Kulit Kusam! Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Modern yang Bebas Asap Rokok
-
Ketika Kecerdasan Perempuan Dianggap Ancaman
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda