Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memastikan pada Minggu (31/8/2014), virus Ebola yang sudah memakan korban tewas hingga lebih dari 1.500 orang sudah sampai ke Senegal.
Departemen Kesehatan Masyarakat dan Sosial Senegal sudah menyampaikan kepada WHO rincian detil tentang kasus penyakit virus Ebola (EVD) di negara itu yang mulai ditemukan pada Jumat pekan lalu.
WHO juga telah menerima rincian penyelidikan darurat yang segera diluncurkan oleh Pemerintah.
Pengujian dan konfirmasi Ebola tersebut dilakukan oleh laboratorium di Institut Pasteur di Dakar.
Kasus ini terpapar pada penduduk asli laki-laki 21 tahun dari Guinea, yang tiba di Dakar, melalui jalan darat dan sempat tinggal bersama kerabatnya di satu rumah di pinggiran kota.
Pada 23 Agustus, lelaki itu mencari perawatan medis untuk gejala yang termasuk demam, diare, dan muntah.
Dia menerima pengobatan untuk malaria, tetapi tidak membaik sampai akhirnya dipindahkan dari tempat perawatan.
Pada 27 Agustus, otoritas di Conakry, Guinea, mengeluarkan peringatan dan menginformasikan pelayanan medis di Guinea dan negara-negara tetangga, bahwa ada seseorang yang berkontak dekat seorang pasien Ebola dan telah lolos dari sistem pengawasan.
Peringatan itu mendorong pengujian di laboratorium Dakar, meluncurkan penyelidikan, dan memicu penelusuran kontak.
WHO memberlakukan kasus pertama di Senegal ini sebagai prioritas darurat tertinggi.
Pemerintah Senegal telah menginformasikan kepada WHO, tentang perlunya untuk dukungan epidemiologi, alat pelindung diri, dan peralatan kebersihan. (WHO/Oana)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia