Suara.com - Perempuan yang sedang hamil pada awal trimester pertama harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau melakukan aktivitas.
Ini dikarenakan ada beberapa makanan dan aktivitas tertentu yang bisa menyebabkan keguguran.
Sebagai contoh, buah-buahan seperti pepaya dan nanas bila dikonsumsi saat kehamilan Anda berada di awal trimester pertama dapat menyebabkan keguguran secara alami.
Lantas, apalagi yang bisa menyebabkan keguguran dan mengapa itu bisa terjadi? Yuk, kita telusuri lebih jauh:
1. Vitamin C
Makanan yang kaya Vitamin C dianggap kontrasepsi alami jika dikonsumsi selama waktu antara ovulasi dan menstruasi. Nah, bila Anda mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dapat menyebabkan keguguran pada awal kehamilan.
2. Pepaya
Ini adalah salah satu buah yang kaya vitamin C yang membantu menginduksi periode waktu. Para ahli mengatakan bahwa pepaya memiliki papain yang bisa mengarah ke keguguran dan awal aborsi bila dikonsumsi di awal-awal kehamilan trimester pertama.
3. Nanas
Menurut sejumlah cerita masa lampau, makan nanas bisa menyebabkan keguguran. Enzim bromelain protease mirip dengan papain dalam pepaya. Bromelian bisa melunakka leher rahim yang dapat menyebabkan keguguran.
4. Biji wijen
hati-hati bila Anda mengonsumsi satu sendok teh biji wijen goreng dengan madu di awal kehamilan, karena bisa menyebabkan keguguran.
5. Buah Jeruk
Sebagian besar buah jeruk seperti jeruk, jeruk keprok dan buah lainnya yang kaya akan vitamin C dapat menggugurkan kehamilan secara alami.
6. Naik Tangga
Naik tangga dan melakukan aktivitas fisik atau latihan yang berat bisa menyebabkan keguguran bila dilakukan saat kehamilan Anda berada di awal trimester pertama.
7. Teh Hijau
Konsumsi berlebihan teh hijau saat kehamilam Anda di awal trimester pertama juga dapat menyebabkan keguguran.
8. Ikan Kaleng
Ikan kaleng berisi bahan pengawet seperti garam dan bahan kimia yang dapat meningkatkan tekanan darah perempuan hamil dan juga menyebabkan retensi air.
9. Keju
Keju lunak seperti Brie, feta, Camembert, Roquefort, Gorgonzola, dan lain-lain terutama keju yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi dapat menyebabkan keguguran bila dikonsumsi di awal kehamilan trimester pertama. (Boldsky)
Berita Terkait
-
Ayah Nissa Sabyan Buka Suara Soal Isu Kehamilan, Ini Faktanya!
-
Vicky Prasetyo Tanggapi Cerita Kalina Oktarani Tak Ditemani saat Keguguran: Move on Lah!
-
Naik 15 Kg saat Hamil, Apa Itu Prosedur Mommy Makeover yang Dijalani Erika Carlina?
-
Setahun usai Menikah, Susan Sameh Umumkan Kehamilan Pertama Lewat Foto USG
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?