Suara.com - Penyedap rasa atau yang dikenal pula dengan sebutan MSG (monosodium glutamate) sekarang seakan menjadi salah satu jenis bumbu tidak dapat dipisahkan dari makanan.
Padahal sebenarnya MSG adalah zat kimia yang sekadar untuk mendukung rasa masakan. Namun, sayangnya penggunaan penyedap rasa ini kian merajalela terutama banyak ditemukan pada makanan olahan atau instan.
Dan perlu Anda ketahui, konsumsi penyebab rasa terlalu banyak dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan. Lantas, efek buruk apa saja yang bisa terjadi?
1. Sakit kepala
Sakit kepala adalah efek samping yang paling umum dari konsumsi MSG. Jika dibiarkan, dapat menjadi migrain dan kambuh berulang-ulang.
2. Mempengaruhi saraf
Kesehatan saraf bisa terpengaruh bila Anda sering atau terlalu banyak mengonsumsi penyedap rasa. Efek yang paling umum adalah mati rasa, kesemutan, dan sensasi terbakar di wajah atau leher. Penyakit neurodegenerative seperti Parkinson, Alzheimer, multiple sclerosis juga bisa muncul karena mengonsumsi terlalu banyak MSG.
3. Masalah jantung
Konsumsi terlalu banyak penyedap rasa juga bisa menimbulkan masalah jantung misalnya jantung berdebar, nyeri dada atau serangan jantung.
4. Berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi
Ibu hamil dan bayi dilarang makan makanan yang menggunakan penyedap rasa. Mengapa? Karena zat kimia sintetis yang terkandung di dalamnya bisa menyebabkan kerusakan pada organ-organ dan sel-sel tubuh secara keseluruhan.
Selain masalah kesehatan yang telah disebutkan di atas, konsumsi MSG berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, Ketidakseimbangan hormonal, autisme, alergi makanan, serta kerusakan pada retina.Jadi, mulai sekarang sebisa mungkin hindari atau batasi menyantap makanan yang menggunakan penyedap rasa untuk menghindari atau minimalisasi risiko tersebut. (Medic Magic)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat