Suara.com - Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa dua vaksin yang dijanjikan mampu memberikan imunisasi efektif melawan serangan ebola, belum siap diedarkan hingga Maret 2015.
Menurut WHO, alasan ketidaksiapan menegmbangkan vaksin ini karena membutuhkan waktu dan biaya yang sangat besar.
"Bahkan dalam kondisi terbaik dan usaha yang maksimal, vaksin dalam jumlah besar belum akan tersedia hingga kuartal pertama 2015," ungkap WHO dalam sebuah pernyataan resminya.
Keterlambatan ini, menurut WHO, bertujuan untuk menyelesaikan proyek yang biasanya memakan waktu 2-4 tahun dalam beberapa bulan ini, tanpa mengorbankan standar internasional untuk keamanan kesehatan bersama.
Vaksin pertama adalah cAd3-ZEBOV, yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline bekerja sama dengan US National Institute of Allergies and Infectious Diseases.
Yang kedua adalah rVSV-ZEBOV, dikembangkan oleh Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, dengan lisensi pemasaran milik perusahaan AS NewLink Genetics.
Dalam kurun enam bulan terakhir, Ebola telah menginfeksi 6.553 orang dan menewaskan 3,100 jiwa di Liberia, Sierra Leone, Guinea dan Nigeria. Wabah penyakit terparah sejak ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada 1976 silam. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
The Spy Who Dumped Me: Ketika Mila Kunis Jadi Mata-Mata Dadakan, Malam Ini di Trans TV
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ulasan Novel The Woman Who Met Herself: Sebuah Identitas dan Penyesalan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara