"Latihan keseimbangan akan sangat berguna untuk pasien dengan penyakit stroke, gerakan-gerakan yang disediakan dapat menstimulasi saraf pada tangan dan kaki mereka," ungkap Budi.
Selain dapat dilakukan dengan posisi duduk maupun berdiri, latihan keseimbangan juga disajikan dengan metode senam.
Di dalam Buku Edukasi Sekolah Lansia Fisioterapi dijelaskan, latihan keseimbangan menggunakan kursi dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu jalan di kursi, ayunkan lengan, kaki sejajar, langkahkan kaki, serta kombinasi duduk dan berdiri.
Jenis jalan di kursi dilakukan dengan posisi awal duduk tegak. Kemudian kedua tangan perpegangan pada sisi kursi. Secara berurutan, pasien akan mengangkat kaki dan kemudian diturunkan kembali. Gerakan ini dilakukan seperti jalan di tempat.
Pada jenis kaki sejajar, punggung yang tak disandarkan dibantu keseimbangannya dengan berpegang pada sisi kursi. Kemudian, kaki kiri diletakkan tepat di depan jempol kaki kanan.
Jenis keempat, punggung juga tidak disandarkan dan tangan tetap memegang sisi kursi. Yang berbeda adalah, pada jenis ini kaki kiri akan dilangkahkan satu langkah ke depan dan kemudian kembali lagi.
Pasien akan melakukan hal yang sama ketika melangkahkan kakinya ke samping dan ke belakang. Gerakan ini juga kemudian dilakukan pada kaki kanan.
Selanjutnya, punggung yang tetap tak bersandar diikuti dengan menumpukan kaki lebih ke belakang dibandingkan lutut. Punggung pasien perlahan membungkuk dan maju ke depan untuk berdiri dan kemudian duduk kembali.
Latihan dengan posisi berdiri dilakukan dengan berdiri tegak, dilanjutkan dengan mengangkat kaki secara bergantian dan kemudian lutut ditekukkan seperti jalan di tempat.
Melibatkan Keluarga Menurut Budi, latihan keseimbangan ini biasanya melibatkan keluarga. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!