Kemudian para peneliti melihat peta kecil, dan menempelkannya pada dinding, mereka mencari sungai lain di dekat Yambuku. Pada peta, ternyata sungai terdekat dari Yambuku adalah Ebola, yang berarti "Black River" di bahasa Lingala setempat.
"Ini tampaknya cocok," tulis Piot.
Namun ternyata peta itu tidak akurat, dan Sungai Ebola bukanlah sungai terdekat dari Yambubuku, lanjut Piot.
"Tetapi dalam kondisi yang terlalu lelah, kami pun putuskan untuk menyebut virus itu: Ebola."
Dan kemudian Ebola bergabung dengan daftar nama virus yang diberi berdasarkan nama sungai. Sebagian dari virus dengan nama sungai adalah virus nyamuk Ross--yang diambil dari nama sebuah sungai di utara negara bagian Queensland, Australia.
Ada juga virus Machupo, yang menyebabkan demam berdarah di Bolivia, atau "black typus" dan dinamai nama Sungai Bolivia.
Begitu juga dengan virus lain yang dinamai sesuai tempat ditemukannya, termasuk virus West Nile yang ditemukan 1937, virus Coxsackie ditemukan 1948 (Coxsackie adalah sebuah kota di New York), Marburg ditemukan 1967 (Marburg adalah kota di Jerman), Hendra diidentifikasi pada 1994 (Henda adalah daerah pinggir Kota Brisbane, Australia).
Tradisi itu berlanjut hingga sekarang.
Tahun lalu, setelah berbulan-bulan disebut dengan beberapa nama, akhirnya penemuan virus terbaru coronavirus secara resmi dinamakan--Middle East Sindrom Pernapasan coronavirus, atau MERS-CoV. (Antara/Live Science)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya