Suara.com - Vaksin flu ternyata tak hanya mampu mencegah penyakit flu, tetapi juga bisa menurunkan risiko serangan jantung.
Ini dibuktikan dari hasil penelitian terkini yang menunjukkan bahwa vaksin flu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi. Nah, antibodi ini berkaitan dengan proses produksi tertentu dalam sel untuk melindungi organ jantung.
"Hasil penelitian kami bisa digunakan oleh para penderita penyakit jantung bahwa vaksin flu aman dan bermanfaat untuk mereka. Kami juga berencana menyelidiki temuan ini lebih lanjut," ujar Veljko Veljkovic selaku peneliti dari Universitas Belgrade di Serbia.
Terlepas dari sejarah penyakit jantung yang sebelumnya sudah pernah diderita pasien, mereka yang menjalani vaksinasi flu terbukti berisiko 50 persen lebih rendah terkena serangan jantung, atau meninggal akibat penyakit tersebut daripada orang yang tidak menerima vaksinasi.
Hubungan antara vaksin flu dengan penurunan risiko terkena serangan jantung memang belum jelas. Namun tim peneliti menduga flu mempengaruhi pembuluh darah dan kadar oksigen sehingga memicu penyakit jantung.
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis 14 virus flu hyang digunakan dan diujicoba terhadap empat vaksin untuk menemukan efek positif vaksin ini terhadap penyakit jantung. (Zeenews India/Firsta Putri)
Berita Terkait
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
Realisasi vaksinasi rabies di Jakarta
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?