Ada banyak alasan untuk segera meninggalkan makanan cepat saji, tetapi orang-orang sering cenderung mengabaikannya. Hingga hari ini, jaringan makanan cepat saji tetap saja dipadati pengunjung.
Padahal jika Anda tahu bahaya makanan cepat saji pada kesehatan Anda, Anda akan berpikir dua kali sebelum menyantap makanan cepat saji favorit Anda. Apalagi mengajak si kecil ke restoran cepat saji kesukaannya. Berikut enam alasan untuk mencoret makanan cepat saji dalam daftar diet keluarga Anda.
Obesitas
Obesitas merupakan gejala umum yang ditemui akhir-akhir ini, baik pada kaum muda maupuan mereka yang sudah berusia lanjut. Makanan cepat saji sarat dengan kalori dan lemak yang bisa memicu obesitas. Dan obesitas memiliki efek jangka panjang pada kesehatan Anda. Berbagai penyakit fatal akan mengintai dan bahkan bisa mati di usia muda! Jadi makanan cepat saji pelan-pelan bisa membunuh Anda.
Diabetes
Makanan cepat saji juga banyak mengandung gula dan lemak, tapi miskin nutrisi yang mendukung sistem tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda dan menciptakan ketidakseimbangan dalam tubuh. Komplikasi lain seperti tekanan darah tinggi, glaukoma dan gangguan pendengaran juga mengintai.
Serangan jantung
Junk food juga memicu risiko penyakit jantung dan dan stroke. Banyak penelitian membuktikan orang yang makan terlalu banyak makanan cepat saji rentan terhadap serangan jantung.
Kurang gizi
Banyak orang menyebut makanan cepat saji adalah sampah yang hanya memiliki banyak kalori dan lemak yang tidak diinginkan tapi miskin nutrisi. Makanan cepat saji mengambil tol atas fungsi tubuh dan memiliki efek buruk pada kesehatan.
Kehilangan nafsu makan
Ini adalah salah satu efek berbahaya dari makanan cepat saji terhadap kesehatan. Makanan biasa dimasak di rumah akan membuat nafsu makan, sebaliknya makanan cepat saji menghapus nafsu makan itu. Ini kemudian menyebabkan obesitas dan risiko kesehatan lainnya.
Menguras isi kantong
Sering makan di makanan cepat saji hanya akan menciptakan lubang besar pada keuangan Anda. Banyak orang berpenghasilan pas-pasan memaksa diri membeli, untuk pamer! Padahal makanan rumahan lebih bagus untuk kesehatan dan keuangan Anda juga. (boldsky.com)
Berita Terkait
-
Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?
-
Bawang Diduga Biang Keladi Wabah E.coli di McDonald's yang Tewaskan 1 Orang
-
Bahaya Makanan Instan, Picu Kanker Anak?
-
Melarang McDonald's Buka Cabang, ini 9 Daftar Negara yang Melarang McD
-
5 Tips agar Makanan Cepat Saji Lebih Sehat, Sudah Coba?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama