Suara.com - Pemasok McDonald's Corp. Taylor Farms menarik kembali beberapa bawang kuning yang diproduksi di fasilitas Colorado sebagai respons terhadap wabah E. coli yang mematikan di jaringan burger tersebut.
Taylor Farms, yang memasok bawang ke restoran McDonald's yang terkena dampak investigasi kesehatan multinegara bagian, mengatakan belum menemukan jejak E. coli, tetapi memutuskan untuk menarik produk tersebut sebagai bentuk kehati-hatian.
Pelanggan besar Taylor Farms lainnya, US Foods Holding Corp., juga meminta setidaknya satu restoran yang dipasoknya untuk memusnahkan bawang tersebut.
"Taylor Farms Colorado menarik bawang kuning dari pasaran yang diproduksi di fasilitas Colorado kami. Kami terus bekerja sama dengan FDA dan CDC selama investigasi yang sedang berlangsung ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
McDonald's belum mengonfirmasi sumber wabah yang telah menyebabkan puluhan penyakit, satu kematian, dan 10 rawat inap di 10 negara bagian. Pada hari Rabu, disebutkan bahwa irisan bawang mentah yang digunakan dalam burger Quarter Pounder yang populer adalah kemungkinan penyebab kontaminasi, meskipun tidak menutup kemungkinan daging sapi sebagai sumber potensial.
Jaringan burger tersebut menarik Quarter Pounders dari 20% dari lebih dari 13.000 restorannya di AS dalam upaya untuk menahan wabah tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan Badan Pengawas Obat dan Makanan masih menyelidiki insiden tersebut dan mengatakan jumlah penyakit dapat bertambah.
US Foods, distributor utama untuk restoran, mengirimkan pemberitahuan penarikan kembali mengenai bawang Taylor Farm, menurut salinan komunikasi yang dilihat oleh Bloomberg News. Mereka mencantumkan beberapa produk bawang di antara yang harus berhenti disajikan, termasuk pilihan yang dikupas dan dipotong dadu.
Salah satu pelanggan yang menerima pemberitahuan tersebut adalah Illegal Pete's, jaringan burrito dengan lokasi di Arizona dan Colorado, kata restoran tersebut dalam email. US Foods tidak segera membalas permintaan komentar.
Baca Juga: Ada Apa dengan Bangladesh? Pemerintah Batal Tunjuk Duta Besar Untuk AS, Rusia dan UAE
Tag
Berita Terkait
-
McDonald's Diserang Wabah E. Coli, Ahli Pertanyakan Protokol Keamanan
-
Saham McDonald's Langsung Anjlok Gegara Burger Terinfeksi Bakteri E Coli
-
Gara-gara Israel Serang Jalur Gaza, Warga Keturunan Arab-Amerika Pilih Donald Trump, Alasannya Menohok
-
Bakal Serang Iran Habis-habisan, Amerika Serikat 'Terlibat' Bantu Israel
-
Ada Apa dengan Bangladesh? Pemerintah Batal Tunjuk Duta Besar Untuk AS, Rusia dan UAE
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga