Suara.com - Awalnya, orang tak beruntung, yang enggan disebutkan namanya itu, mengalami sakit kepala hebat dan mencium bau tak sedap melalui hidungnya, selama bertahun-tahun.
Begitu dia mengecek kondisinya ke Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge, baru-baru ini, dia pun terkejut bukan main, lantaran dokter menyatakan ada cacing pita jenis Spirometra erinaceieurpaei di otaknya.
Cacing yang ditemukan di otak lelaki malang itu memiliki panjang satu sentimeter. Tapi saat dewasa, cacing bisa mencapai sepanjang 1,5 meter.
Dokter Hayley Bennet, yang memeriksa pasien, mengatakan bahwa cacing pita jenis itu biasa hinggap pada amfibi di Cina. Sejak 1953, ada 300 kasus infeksi cacing tersebut, dua di antaranya diidentifikasi di Eropa.
"Pasien diduga terkena cacing ini saat mengunjungi Cina. Apalagi dia juga keturunan Cina," kata Bennet.
"Tapi cara penularannya belum kami ketahui. Mungkin dia mengonsumsi daging yang terinfeksi cacing itu," lanjut Bennet.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan observasi, agar mengetahui sejauh mana infeksi cacing di otak manusia.
"Cacing ini cukup misterius dan kita tidak tahu segala sesuatu tentang spesies apa yang dapat menginfeksi. Dengan observasi ini kita akan membuat pengobatan baru," ujarnya.
Tag
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental