Suara.com - Hubungan antara perut lapar dan kinerja yang Anda lakukan sangat kompleks.
Dari belanja hingga diskusi dapat berakibat buruk saat kita melakukannya dengan kondisi perut yang kosong.
Namun untuk beberapa hal ternyata justru baik dilakukan saat kondisi perut lapar. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Latihan fisik
Saat perut kosong, Anda bisa bergerak sesuai keinginan tanpa takut terganggu perut penuh. Sebaliknya jika lambung terisi penuh, maka kontraksi otot tidak bisa berlangsung dengan baik.
Umumnya aktivitas ini dilakukan untuk menyegarkan tubuh setelah setengah hari beraktivitas. Karenanya latihan yang dilakukan biasanya ringan, tidak mengeluarkan keringat banyak dan tidak menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Peneliti dari Northumbria University menemukan bahwa senam yang dilakukan saat perut kosong dapat membakar lebih banyak lemak daripada orang yang berolahraga setelah makan.
2. Belajar
Para peneliti di Yale School of Medicine menerbitkan sebuah studi pada 2006 yang melansir bahwa rasa lapar membantu siswa belajar lebih baik. Nah, untuk lebih spesifik, sebenarnya bukan lapar yang berperan tapi hormon yang diproduksi saat perut kosong dan merangsang fungsi otak lebih tinggi.
3. Seks
Sistem pencernaan membutuhkan banyak energi dan darah, hal ini mutlak diperlukan lelaki saat beraksi di ranjang. Ketika lelaki makan terlalu banyak, darah yang dibutuhkan untuk memicu ereksi justru dikirim ke perut. Perut yang penuh setelah makan juga menyulitkan seseorang bergerak dan tentu tidak akan meninggalkan kesan seksi di mata pasangannya. Nah, yang terbaik adalah menunda makan malam ketika akan melakukan hubungan seks.
4. Judi
Bukan berarti menganjurkan Anda untuk berjudi, tapi menurut sebuah penelitian terbaru dari University of Utrecht di Belanda, judi baiknya dilakukan saat perut kosong. Saat lapar, ternyata kita mampu lebih bijak saat mengambil keputusan.
5. Mengonsumsi Obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan seperti obat TBC dan viagra justru sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Hal ini disebabkan makanan dapat menghambat penyerapan obat-obat ini ke dalam tubuh. Untuk alasan ini biasanya seorang apoteker akan meminta Anda untuk minum obat 1-2 jam sebelum makan.
6. Tidur
Menurut Official Blog LA Fitness waktu terbaik untuk tidur justru ketika perut dalam kondisi lapar. Tidur hanya membutuhkan sedikit energi, jika dalam kondisi kenyang maka tubuh akan menyimpan kalori sebagai lemak. Hal inilah yang menyebabkan seseorang mengalami kegemukan dengan kebiasaan makan sebelum tidur. (Medical Daily)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas