Suara.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengatakan, kurun Januari hingga September 2014, sebanyak 408 anak di sejumlah kota besar di Indonesia terjangkit HIV/AIDS.
"Data-data itu kami dapatkan dari mitra atau lembaga perlindungan anak yang ada di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Makassar, Medan dan Bandung," katanya di Jakarta, Senin (1/12/2014).
Arist mengatakan jumlah itu meningkat dari data yang dihimpun sepanjang 2013 sebanyak 372 orang anak.
Rata-rata anak yang terinveksi HIV/AIDS tersebut berumur 12 tahun dan merupakan korban dari hasil hubungan suami istri yang salah satu atau keduanya mengidap virus yang menyerang kekebalan tubuh itu.
"Tahun lalu anak yang terinfeksi sebanyak 372, kalau ditotal dengan 2014 menjadi 780 anak," katanya.
Arist mengatakan data itu baru data yang sementara yang dilaporkan kepada Komnas PA dan bukan data total secara nasional.
"Data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) mungkin akan lebih banyak hingga empat kali lipatnya," katanya.
Ia berharap pemerintah lebih serius menangani permasalahan AIDS khususnya bagi anak-anak yang telah terlanjur mengidap HIV/AIDS.
"Jangan hanya mengurusi penanggulangan, tetapi juga nasib dari anak-anak yang menjadi korbannya itu," kata Arist. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif