Suara.com - Pernahkah Anda mengalami masalah buang air besar (BAB)? Jika ya, coba ingat-ingat kembali pola makanan Anda beberapa hari terakhir. Adakah sayur dan buah dalam menu makan Anda sehari-hari?
Penyebab terbesar susah buang air besar adalah kurangnya konsumsi serat. Jadi, bila Anda mengalami masalah ini bisa diatasi dengan menambah porsi buah dan sayur dalam menu harian.
Sayangnya kebanyakan orang Indonesia lebih peduli perut kenyang dengan banyak makan nasi dan lauk, daripada memperbanyak makan sayur dan buah. Inilah yang menjadi penyebab BAB kurang lancar.
Pakar gizi Fiastuti Witjaksono mengatakan bahwa kurangnya serat membuat berkurangnya enzim pada sistem pencernaan, sehingga perut akan lebih lambat dalam menghancurkan makanan yang akan menjadi tenaga.
Selain itu, lanjut dia, terlalu banyak mengonsumsi makanan padat juga dapat menyebabkan hal serupa, khususnya bila kebanyakan mengonsumsi buah – buahan seperti salak.
Nah, cara lain untuk mengatasi BAB, kata Fiastuti, dengan memperbanyak minum air putih. Sebab kekurangan cairan pada tubuh juga bisa
menyebabkan susah buang air besar.
Selain cara tersebut, masih ada lagi cara lain yang terbukti sangat ampuh dalam mengatasi susah BAB, yakni mengonsumsi buah kiwi.
Fiastuti menjelaskan kiwi termasuk buah yang rendah kalori, tapi memiliki kepadatan gizi. Serat yang dikandung oleh kiwi pun lebih tinggi dibanding buah lainnya seperti pepaya.
"Konsumsi satu atau dua butir kiwi sehari membantu untuk memperlancar BAB. Kiwi kan seratnya tinggi. Jadi tipnya makan kiwi sebelum tidur keesokan paginya BAB sudah lancar," jelas dokter spesialisasi gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Kiwi selain mengandung serat yang tinggi, lanjut dia, juga memiliki kandungan gizi yang lain seperti vitamin C, mineral, karbohidrat, dan asam folat. Bahkan vitamin C yang dimiliki kiwi digadang-gadang 3 kali lipat dibanding vitamin C pada jeruk.
Jadi, kalau Anda kesulitan BAB, cobalah untuk melakukan salah satu atau beberapa cara alami itu dan lihat hasilnya.
Berita Terkait
-
Saingi Tepuk Sakinah, Kiky Saputri cs Bikin Tepuk Amanah Sindir Keras Anggota DPR RI
-
Billy Syahputra Semprot Anwar BAB yang Blak-blakan Bongkar Kehamilan Vika Kolesnaya
-
Benarkah Main HP Saat BAB Bisa Picu Ambeien? Ini Peringatan Ahli!
-
Putin Selalu Bawa Pulang Urin dan Kotoran BAB Usai Kunjungan Luar Negeri, Alasannya Nggak Main-main!
-
Pengalaman Horor Anwar BAB Lihat Penampakan Nyi Roro Kidul Bikin Merinding
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?