Suara.com - Selama ini penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes serta gaya hidup tak sehat disebut-sebut sebagai penyebab utama lelaki mengalami disfungsi ereksi atau impotensi.
Namun tahukah Anda bahwa ada juga penyebab lainnya yang mungkin tak pernah Anda duga bahwa itu bisa menyebabkan 'keperkasaan' Anda tak berfungsi dengan baik.
Apa saja? Yuk, kita intip lebih jauh.
1. Bekerja di pelayanan kesehatan
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh ErectileDoctor.com, situs online yang bergerak pada pelayanan medis disfungsi ereksi, mengungkapkan lelaki yang bekerja di bidang pelayanan rentan terhadap rasa depresi dan kecemasan, seperti staf pelayanan makanan, petugas kesehatan, pemadam kebakaran, dan polisi. Rasa depresi dan cemas tersebut mereka coba hilangkan dengan cara merokok, minuman keras, dan obat antiderpesen, padahal semua hal itu justru menjadi penyebab disfungsi ereksi.
"Kecemasan dan depresi adalah penyebab utama secara psikologis untuk disfungsi ereksi", menurut Dr Justin Sitron, seorang profesor di Center for Human Studi Seksualitas di Widener University di Chester.
"Ereksi membutuhkan rangsangan sistem saraf untuk memicunya, dan jika sistem ini tertekan atau terganggu, maka tidak akan terjadi," imbuhnya.
2. Mendengkur berlebihan saat tidur
The American Sleep Apnea Association melaporkan "Apabila tidak diobati, sleep apnea dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular lainnya, seperti masalah memori, berat badan, impotensi, dan sakit kepala".
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan dari 18 juta orang Amerika terkena sleep apnea, 63 persen mengalami masalah yang krusial (salah satunya disfungsi ereksi), 69 persen mengalami pengurangan hasrat seksual, dan 46 persen mengalami pengurangan gairah. Kabar baiknya adalah apnea sleep atau tidur mendengkur yang menyebabkan disfungsi ereksi dapat diobati.
3. Pasangan Anda tidak berpinggang ramping
Mungkin ini membuat Anda bingung, apa hubungan antara keduanya? Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior menemukan lebih ramping pinggang perempuan, semakin puas pasangannya, dan semakin kecil kemungkinan ia menderita impotensi di kamar tidur.
4. Leher yang lebar dan besar
Peneliti Turki menyimpulkan lelaki dengan leher yang lebih besar berada pada peningkatan risiko mengalami disfungsi ereksi.
"Ini adalah studi yang sangat menarik, lingkar leher yang lebih besar juga berhubungan dengan apnea tidur, yang itu sendiri terkait dengan gairah seksual rendah," ujar Dr David Goldmeier dari Rumah Sakit St Mary di Paddington.
Sehingga penyebab disfungsi ereksi mungkin tidak seperti yang Anda pikirkan. Segera konsultasikan ke dokter. Jangan biarkan rasa malu membuat Anda merusak kehidupan yang berdampak secara keseluruhan pada pasangan. (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut