Suara.com - Mitos bahwa vaksin flu justru membuat seseorang terkena flu masih saja berkembang hingga sekarang.
Vaksin pada dasarnya dibuat dari virus yang dilemahkan (bahkan mati) untuk memperkuat daya tahan tubuh ketika terserang penyakit tersebut.
Peneliti dari New Hampshire-based Dartmouth College and the University of Exeter di Inggris menemukan bahwa mitos ini sebenarnya disebarkan oleh orang yang khawatir dengan efek samping dari vaksin influenza ini.
"Memperbaiki mitos tentang vaksin, bagaimanapun bukan cara yang paling efektif jika mempromosikan imunisasi vaksin influenza ini kepada para skeptis vaksin," ujar Brendan Nyhan, asisten profesor di Dartmouth College.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empat dari 10 warga Amerika mendukung mitos bahwa vaksin flu justru bisa membawa penyakit flu pada dirinya.
Penelitian ini dilakukan dengan sampel yang representatif dari seluruh orang dewasa di Amerika Serikat yang menjadi bagian dari 2012 Cooperative Congressional Election Survey.
"Kita perlu belajar cara paling efektif dalam mempromosikan imunisasi. Jika kita terburu-buru mengoreksi mitos vaksin yang selama ini salah, mungkin bukan cara yang paling efektif untuk mempromosikan vaksin," kata peneliti.
Padahal peneliti mengatakan tidak ada bukti jika vaksin anti flu dapat menyebabkan terserang flu. Ketika sudah melakukan vaksin flu tubuh membutuhkan waktu untuk membentuk antibodi sehingga mampu melindungi tubuh sepenuhnya (Zeenews)
Tag
Berita Terkait
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
Realisasi vaksinasi rabies di Jakarta
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya