Suara.com - Selama ini kebanyakan orang cenderung mengabaikan tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuhnya.
Padahal, bisa jadi keluhan yang dialaminya itu merupakan isyarat adanya gangguan kesehatan serius.
Nah, berbicara soal kepedulian terhadap masalah kesehatan, lelaki kebanyakan cenderung tak peka mengenai hal ini.
Mereka biasanya mengganggap keluhan tersebut merupakan keluhan ringan yang umum terjadi dan bisa sembuh dengan sendirinya. Salah satu gejala yang kerap diabaikan lelaki adalah gejala kanker.
Berikut adalah lanjut dari arttikel sebelumnya yang mengupas beberapa gejala kanker yang sering diabaikan lelaki
11. Perubahan payudara
"Lelaki cenderung mengabaikan benjolan payudara karena mereka pikir kanker payudara tidak dialami lelaki sehingga mereka tak memperkirakannya," kata Meyers. Tapi menurut Meyers, satu persen dari semua kanker payudara terjadi pada lelaki, meskipun mereka biasanya didiagnosis setelah terjangkit lama. Jangan mengambil risiko dengan hal ini. Jika Anda menemukan benjolan, segera konsultasi ke dokter Anda untuk diketahui apa penyebabnya dan pengobatannya.
12. Kelelahan
Banyak jenis kanker menyebabkan kelelahan tulang-dalam yang tidak semakin baik, malah semakin parah. Ini berbeda dari kelelahan yang Anda rasakan setelah seminggu yang sibuk atau banyak kegiatan. Jika kelelahan mempengaruhi kehidupan sehari-hari Anda, segera konsultasi ke dokter Anda. Dia dapat membantu Anda menemukan penyebabnya dan memberitahu cara untuk mengobatinya.
13. Batuk
Ranit Mishori, MD., asisten profesor dan direktur magang kedokteran keluarga di Georgetown University School of Medicine di Washington mengatakan batuk yang perlu diwaspadai yakni batuk yang berlangsung lebih dari 3-4 minggu. Batuk tersebut bisa dibarengi pilek, flu, dan alergi atau efek samping dari obat. Jadi, jangan abaikan batuk seperti ini. Meski diagnosa tidak menunjukkan gejala kanker, bisa jadi itu bronkitis kronis atau acid reflux.
14. Nyeri
Kanker tidak menyebabkan sebagian tubuh sakit dan nyeri saja, tetapi jika Anda sedang sakit dan merasa nyeri di sekujur tubuh Anda, jangan coba untuk menahannya. Sakit berkelanjutan dapat menjadi sinyal dari berbagai jenis kanker, terutama yang telah menyebar.
15. Sakit perut dan depresi
Para ahli telah menemukan hubungan antara depresi dan kanker pankreas. Gejala lain dari kanker pankreas mungkin termasuk sakit kuning, perubahan warna tinja, dan penggelapan urin. (WebMd)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?