Suara.com - Sebuah studi menemukan hubungan antara merokok yang dilakukan kaum laki-laki dengan hilangnya kromosom Y – mutasi yang bisa memicu penyakit kanker. Karena hanya laki-laki yang mempunyai kromosom Y maka kanker lebih sering dialami laki-laki tua dibandingkan perempuan tua.
“Statistik menunjukkan bahwa perokok laki-laki lebih rentan terkena kanker dibandingkan perokok perempuan. Karena ini terkait dengan kromosom Y – DNA dan molekul kecil yang mempengaruhi produksi sperma di tubuh laki-laki,” demikian keterangan studi tersebut.
Studi tersebut menganalisa lebih dari 6 ribu sukarelawan laki-laki. Studi tersebut dipimpin oleh Lars Forsberg dari Departemen Immunology di Universital Uppsala, Swedia.
“Kami sudah pernah mendemonstrasikan hubungan antara hilangnya kromosom Y di darah dengan risiko untuk kena kanker. Dari uji coba tersebut, ternyata hilangnya kromosom Y paling banyak ditemukan di laki-laki yang merokok,” kata Lars.
Sejumlah faktor lain yang dites termasuk kebiasaan berolahraga, tingkat kolesterol dan status pendidikan. Tim peneliti menemukan bahwa kerusakan genetik itu berhubungan dengan kebiasaan merokok.
“Hasil studi ini menunjukkan bahwa merokok bisa menyebabkan hilangnya kromosom Y. Temuan ini bisa menjadi bahan persuasive bagi para perokok untuk menghentikan kebiasannya itu,” ujarnya. (Sciencealert)
Berita Terkait
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
Perjuangan Nunung Lawan Kanker Belum Usai, Ada Obat yang Wajib Diminum Seumur Hidup
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
Banting Setir, Nunung Srimulat Kini Jadi Juragan Restoran: Rezekinya Dikasih Allah Lewat Sini
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?