Suara.com - Walau tak berbahaya, alergi kadang cukup mengganggu. Dan alergi dapat diderita oleh siapapun, dari orang dewasa hingga anak-anak. Menurut DR. dr. Iris Rengganis, dokter spesialis alergi dan imunologi, alergi adalah perubahan terhadap paparan yang berulang, kedua kalinya atau lebih.
"Itu merupakan reaksi alergi. Perubahan yang awalnya tidak ada, itulah yang disebut alergi. Perubahan yang terjadi karena paparan," katanya dalam acara Philips Hadirkan Rumah Inovasi, Solusi Kebutuhan Rumah untuk Ibu, di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Iris menambahkan, alergi juga disebabkan oleh faktor genetik. Bila salah satu dari orang tuanya memiliki alergi, kemungkinan 30 persen anaknya mengalami hal yang sama.
Sedangkan bila keduanya tidak memiliki alergi, anak masih memiliki kemungkinan 15 persen. Sedangkan jika kedua orangtuanya memiliki alergi, maka anak akan memiliki resiko alergi hingga 50 persen.
"Reaksi alergi terjadi saat alergen masuk ke tubuh kemudian akan memicu respon imun dan terbentuk antibodi yang berikatan dengan alergen. Hal ini merangsang timbulnya reaksi alergi," tambah Iris.
Alergen atau penyebab alergi, menurut Iris, biasanya dicetuskan oleh kotoran yang dikeluarkan tungau debu rumah yang memiliki ukuran yang sangat kecil, yakni 0,1-0,3 milimeter.
Tungau yang hidup di tempat lembab di sudut-sudut rumah, terutama yang menyimpan debu ini, dapat mengakibatkan terjadinya asma, rinitis, urtikaria dan dermatitis atopi. Penyebab lainnya adalah serpihan kulit mati, sisa bangkai kecoa, spora jamu dan lainnya.
Alergi memiliki gejala rintisan yang cukup mengganggu. Yaitu pada area hidung, menjadi bersin, gatal, meler, tersumbat dan susah nafas. Sedangkan mata terasa gatal, merah dan berair. Semuanya merupakan gejala umum alergi.
"Yang perlu dilakukan adalah pencegahan, terutama terkait higiene tempat tinggal atau aktivitas dan mencegah timbulnya debu rumah," kata Iris lagi.
Iris menyarankan agar rutin seminggu sekali membersihkan boneka, bantal, karpet, sofa dengan Vacuum Cleaner, setidaknya setiap hari. Serta satu minggu sekali untuk kasur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan