Suara.com - Studi terbaru menunjukkan bahwa mentimun dapat mengobati kanker dan diabetes. Rasa pahit yang ditawarkan mentimun lah yang bisa menyembuhkan dua penyakit mematikan ini. Berikut adalah kandungan pada mentimun yang menjadi alasan mengapa mentimun berkhasiat untuk mengobati kanker dan diabetes.
1. Rasa pahit
Rasa pahit yang dikeluarkan oleh mentimun berasal dari dua sifat genetik yakni Bi dan Bt. Kedua senyawa ini memiliki khasiat sebagai obat.
2. Cucurbitacin
Cucurbitacin adalah pemeran utama yang membuat mentimun efektif dalam mengobati kanker dan diabetes.
3. Lignan
Ada 3 lignan yang ditemukan dalam mentimun. Lignan sangat berperan untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker. Pinoresinol, salah satu lignan, telah terbukti mampu menekan pertumbuhan sel-sel leukemia.
4. Saponin
Saponin bertindak seperti penyembuh alami bagi pasien diabetes. Saponin bertugas membuang penyumbat jaringan sehingga memungkinkan insulin dan glikogen masuk ke dalam sel. Proses ini akan membuat kadar gula dalam urin berkurang. Selain itu mentimun juga mampu melarutkan lemak dan jaringan sehingga baik untuk dikonsumsi para diabetesi.
5. Kandungan lainnya
Mentimun kaya akan kalium, vitamin K, dan vitamin C. Sehingga mentimun bisa dibilang sebagai sayuran sehat yang kaya akan nutrisi. Anda bisa menyajikan timun dengan cara dijus atau dijadikan salad. Selain mencegah kanker dan diabetes, Anda juga akan mendapatkan tubuh yang sehat dengan mengonsumsi mentimun. (Boldsky)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental