Mentimun, Anda tentu sudah tak asing dengan sayuran yang satu ini. Mentimun biasa dijadikan lalapan, salad, jus ataupun minuman segar di hari yang panas. Mentimun disebut makanan sehat, karena rendah kalori ini mengandung banyak nutrisi, air dan elektrolit.
Tak hanya itu, tanaman yang dipercaya berasal dari India ini tergolong mudah dibudi-dayakan. Di Indonesia, mentimun hampir bisa didapatkan sepanjang tahun. Seperti halnya anggota famili labu-labuan lainnya, mentimun juga sebaiknya dipanen saat menjelang matang. Pada tahap ini, mentimun akan berasa manis, bertekstur renyah plus rasa yang unik.
Secara umum, buah mentimun memiliki kulit gelap-hijau, renyah dagingnya dan kaya air. Sedangkan kandungan nutrisi terkonsentrasi pada intinya. Dan berikut, sederet alasan untuk sering mengonsumsi mentimun.
1. Rendah kalori
Mentimun mengandung 15 kalori per 100 gram. Mentimun tidak mengandung lemak jenuh ataupun kolesterol. Kulit mentimun adalah sumber serat yang membantu mengurangi sembelit, dan mencegah kanker usus besar dengan melarutkan senyawa beracun dari usus.
2. Kaya kalium dan elektrolit intraselular penting lainnya
Setiap 100 gram mentimun mengandung 147 mg potasium, dan (hanya) 2 mg natrium. Kalium adalah elektrolit yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan bagus untuk jantung.
3. Mengandung anti-oksidan
Mentimun mengandung anti-oksidan seperti ß-karoten dan a-karoten, vitamin-C, vitamin-A, zea-xanthin dan lutein dalam rasio moderat. Senyawa ini bisa bertindak sebagai pelindung terhadap radikal bebas yang bisa mempercepat penuaan.
4. Bersifat diuretik ringan
Ini berkat kandungan airnya yang tinggi, dan kalium dan kadar natrium yang rendah. Sehingga mentimun membantu mengatur berat badan dan mencegah tekanan darah tinggi.
5. Banyak mengandung vitamin K
Setiap 100 gram mentimun mengandung sekitar 17 mg vitamin K yang memiliki peran penting bagi kekuatan tulang dengan mempromosikan pembentukan massa tulang. Vitmain K juga terbukti membantu membatasi kerusakan saraf sehingga bagus untuk penderita Alzheimer. (nutritionandyou.com)
Berita Terkait
-
4 Serum Cysteamine Kaya Antioksidan, Bikin Wajah Cerah dan Atasi Dark Spot!
-
4 Toner Kakao Kaya Antioksidan untuk Jaga Elastisitas Kulit dan Cegah Kerutan
-
Ikan Salem vs Kembung: Mana yang Lebih Sehat buat Dompet dan Tubuhmu?
-
4 Toner Buah Tin Kaya Antioksidan untuk Kulit Lembap & Bebas Kerutan
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan