Suara.com - Viagra atau pil biru selama ini dipakai oleh lelaki untuk mengatasi permasalahan disfungsi ereksi.Tapi jangan salah, viagra asli selama ini diperjualbelikan hanya melalui resep dokter.
Jika Anda mendapati berbagai produk pil biru dijual secara online atau di pinggir jalan, maka bisa dipastikan viagra tersebut merupakan produk palsu.
Hal ini disampaikan drs Tengku Bahdar Johan Hamid, Kepala Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan NAPZA BPOM, pada acara "Hasil Kinerja BPOM 2014 dan Fokus 2015" di Jakarta, Senin, (12/1/2015).
Viagra, seperti diketahui bekerja secara efektif menghambat enzim PDE5 yang menghasilkan peningkatan cylic guanosine monophosphate (cGMP) dan merelakasasi otot di sekitar penis sehingga ereksi lebih gampang terjadi.
Pil biru dengan manfaatnya dalam meningkatkan seksualitas kaum lelaki ini memang sangat direkomendasikan oleh dokter. Namun Bahdar menegaskan, viagra yang asli tidak dijual bebas di pasaran dan tidak bisa didapat kecuali dengan resep dokter.
"Viagra bekerja dengan memacu kerja jantung, jadi tidak semua pria bisa memperolehnya. Harus melalui resep dokter. Jika mendapati di pinggiran jalan yang menjual viagra misalnya dari Aheng atau Ahong-lah itu sudah bisa dipastikan palsu. Kalau yang asli pun berbahaya juga jadi terus kita awasi," ujarnya.
Lebih lanjut Bahdar mengatakan bahwa banyak obat kuat yang dipalsukan karena permintaannya yang terus meningkat. Akibatnya banyak lelaki yang tertipu dengan produk-produk obat kuat yang dipasarkan secara bebas melalui iklan online maupun di kios pingiran jalan.
"Banyak pria yang mencari obat kuat, sehingga trennya obat kuat ini banyak dipalsukan. Jika viagra yang mereka dapati asli tentu bisa sangat berbahaya bagi kesehatan jantung. Kalau palsu tapi isinya tepung paling ya merugikan ke sisi psikologis. Pengen kuat saat berhubungan tau-taunya yang diminum hanya tepung," imbuhnya lagi.
Meski sulit dibedakan secara kasat mata, Bahdar menekankan bahwa perbedaan pil biru yang asli dan palsu hanya bisa dibedakan saat diminum. Pil biru yang palsu didominasi rasa tepung. selain itu dari harga, pil biru palsu jauh lebih murah di banding harga produk yang asli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar