Suara.com - Stunting atau bertubuh pendek merupakan masalah kurang gizi yang kronis sejak janin berada di dalam kandungan. Kondisi ini tak hanya membuat anak memiliki postur tubuh yang tak sempurna, namun juga bepengaruh terhadap kemampuan motorik, sistem kekebalan tubuh yang menurun hingga berujung pada kematian.
Menurut Doddy Izwardy selaku Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan, stunting sebenarnya bisa dicegah asal upayanya dilakukan saat anak berusia kurang dari dua tahun.
"Upaya untuk pencegahan stunting pada anak bisa dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan anak.1000 hari pertama ini dimulai saat janin muncul dalam kandungan selama 270 hari hingga anak usia 2 tahun atau berusia 730 hari," jelas Doddy pada acara Pemaparan Studi Formatif Kesehatan Nasional di Jakarta, Jumat, (23/1/2015).
Upaya pencegahan ini menurut Doddy harus dimulai pada pemenuhan zat gizi bagi ibu hamil. Ibu hamil harus mendapatkan makanan yang cukup gizi dan rajin memeriksakan kondisi kesehatannya ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Ibu hamil sebaiknya rajin mengonsumsi tableet penambah darah atau zat besi. Minimal konsumsi 90 tablet selama kehamilannya," imbuhnya.
Selain itu, sejak janin lahir, sebaiknya diberikan ASI ekslusif hingga umur 6 bulan. Setelah itu baru ditambahkan makanan pendamping ASI atau MPASI. Selanjutnya, upaya sederhana namun berdampak bagi kesehatan bayi adalah memantau pertumbuhannya di Posyandu terdekat.
"Posyandu kan biasanya dekat dengan lokasi pemukiman kita. Sebaiknya setelah lahir anak rutin dipantau kesehatannya untuk mendeteksi dini jika terjadi gangguan pertumbuhan," tambah Doddy.
Terakhir, namun tak kalah penting adalah meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi.
"Kebersihan lingkungan dan sanitasi berpengaruh pada kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang anak, karena anak usia dua tahun rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?